Freddy note

Setelah beberapa tahun lalu posting mengenai rumah  akhirnya hari ini memutuskan untuk mengambil cicilan perumahan  Sapphire Residence di daerah Gedangan dengan uang seadanya karena jika ditunda lagi pasti uang terpakai untuk hal yang lain. Kebutuhan manusia selalu tidak pernah ada habisnya. Sebenarnya sempat ragu dalam mengambil keputusan ini mengingat harga rumah yang cukup tinggi dan lamanya cicilan tetapi rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia kalau selamanya kontrak/kost juga pasti tidak nyaman. Kebetulan waktu itu ada pameran perumahan di Gramedia Expo Surabaya, Saya ambil saja brosur perumahan yang disodorkan oleh para marketing perumahan dan kunjungi beberapa stand perumahan kemudian sepulang dari pameran saya lihat-lihat lagi brosur tersebut, sebelumnya pilihan saya jatuh ke perumahan di daerah menganti tetapi setelah saya membaca beberapa media bahwa perumahan tersebut pernah bermaasalah di masa lalu saya jadi agak ragu meskipun pihak marketing meyakinkan

Hari ini baca blog dari Larryullman  ada satu teknik debugging yang membuat saya merasa lucu ketika membacanya yaitu Rubber Duck Debugging. Pikir saya : "Orang ada-ada aja kalau buat nama, Bagaimana debugging pakai Rubber Duck?" Karena penasaran saya coba baca link referensi dar milis linux  dan dari wikipedia . Penjelasan dari situ adalah : Rubber Duck method of debugging : Beg, borrow, steal, buy, fabricate or otherwise obtain a rubber duck (bathtub variety). Place rubber duck on desk and inform it you are just going to go over some code with it, if that's all right. Explain to the duck what you code is supposed to do, and then go into detail and explain things line by line. At some point you will tell the duck what you are doing next and then realise that that is not in fact what you are actually doing. The duck will sit there serenely, happy in the knowledge that it has helped you on your way. Setelah saya membaca langkah-langkah rubber duck debuggin